Jenis-Jenis Magnet, Sifat-sifat Magnet, Kekuatan Gaya Tarik, Medan Magnet, Magnet Berdasarkan Bentuk

Magnet


Barang-barang kerajinan menjadi salah satu produk yang dijumpai dalam berbagai pameran budaya. Ada beragam bentuk barang kerajinan di pamerkan dan diperjualbelikan sebagai cendera mata. Cendera mata ada yang menggunakan bahan magnet. Sebagai contoh, pin magnet yang dapat di tempel pada pintu kulkas sebagai hiasan.



Lantas, apa sebab barang kerajinan berbahan magnet tersebut dapat menempel pada kulkas?
Apakah magnet hanya dapat menempel pada pintu kulkas?
Kamu perlu tahu bahwa magnet termasuk benda yang unik. Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda-benda di sekitarnya. Namun, tidak semua benda dapat ditarik oleh magnet. Magnet hanya dapat menarik benda berbahan logam seperti besi, baja, seng, dan nikel. 
Pintu kulkas dapat ditempeli benda berbahan magnet karena mengandung besi. Magnet tidak dapat menarik benda berbahan nonlogam seperti kayu, tanah, plastik, karet, kain, dan kaca.
Istilah magnet berasal dari kata magnesia, yaitu nama sebuah daerah di Asia. Di tempat tersebut bangsa Yunani menemukan batu-batuan yang mampu menarik bijih besi. Jauh sebelumnya, bangsa Tiongkok diperkirakan telah mengenal magnet terlebih dahulu. Mereka menggunakan magnet sebagai penunjuk arah atau kompas. Sejak diketahui sifat-sifatnya, magnet dimanfaatkan manusia dalam berbagai keperluan. Selain kompas, benda-benda yang menggunakan magnet antara lain dinamo, trafo (transformer), speaker, mikrofon, televisi, radio, pintu kulkas, tas, dan kota pensil.

Jenis-jenis Magnet

Berdasarklan jenisnya, magnet dikelompokkan menjadi dua, yaitu magnet alam dan magnet buatan.
  1. Magnet Alam merupakan magnet yang telah memiliki sifat kemagnetan secara alami tanpa campur tangan manusia. Contohnya Gunung Uda di Magnesia yang mampu menarik benda-benda di sekitarnya.
  2. Magnet buatan merupakan magnet yang dibuat oleh manusia dari bahan magnetik yang kuat seperti besi dan baja.
Berdasarkan sifatnya magnet buatan dikelompokan menjadi dua, yaitu magnet tetap (permanen) dan magnet sementara.
  1. Magnet tetap adalah magnet yang mempunyai sifat kemagnetan permanen atau tetap meskipun proses pembuatannya dihentikan. Sifat kemagnetan pada magnet tetap sukar hilang. Contohnya magnet yang dibuat dari bahan baja. Bahan baja sukar dibuat magnet. Akan tetapi, setelah menjadi magnet mempunyai sifat kemagnetan yang tidak mudah hilang.
  2. Magnet sementara adalah magnet yang mempunyai sifat kemagnetan sementara. Sifat magnet akan hilang jika proses pembuatan dihentikan dan tidak dapat bertahan lama sejak menjadi magnet. Contohnya magnet yang dibuat dari bahan besi. Besi mudah dibuat menjadi magnet, tetapi tidak dapat bertahan lama. Sifat kemagnetan akan berkurang seiring berjalannya waktu hingga menjadi besi lagi tanpa sifat ke magnetan.
Berdasarkan bentuknya, magnet dapat dikelompokan menjadi :
  1. Magnet Batang, adalah magnet yang bentuknya menyerupai batang, balok, atau kubus.
  2. Magnet Silinder, adalah magnet yang bentuknya menyerupai tabung panjang.
  3. Magnet Jarum, adalah magnet yang bentuknya menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung (kutup magnet) yang runcing.
  4. Magnet U, adalah magnet yang bentuknya seperti huruf U.
  5. Magnet Ladam, adalah magnet yang bentuknya menyerupai tapal kuda.
  6. Magnet Cincin, adalah magnet yang bentuknya bulat menyerupai cincin.
  7. Magnet keping, adalah magnet yang bentuknya menyerupai kepingan logam.
Pada magnet terdapat tempat-tempat yang mempunyai sifat kemagnetan sangat kuat. Tempat tersebut dinamakan kutub-kutub magnet. Kutub magnet ada dua, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet sering ditulis dengan huruf U atau N (North, yang artinya utara). Kutub Selatan magnet sering ditulis dengan huruf S (South, yang artinya selatan). Kutub magnet terletak di ujung-ujung magnet tersebut. Kedua kutub magnet mempunyai sifat yang spesifik, Kutub yang berbeda dari dua magnet jika didekatkan akan tarik-menarik. Sebaliknya, kutub yang sama dari dua magnet jika didekatkan akan tolak-menolak.

Sifat-sifat Magnet


Suatu benda dapat dikatakan sebagai magnet jika memiliki sifat-sifat kemagnetan. Jika kamu menemukan benda yang dapat menarik serpihan besi dan butiran pasir besi, benda tersebut termasuk magnet. Kemampuan magnet yang dapat menarik benda-benda tertentu merupakan sakah satu sifat dari magnet.

Selain memiliki kekuatan gaya tarik terhadap benda tertentu, magnet memiliki sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat magnet tersebut sebagai berikut :

1. Magnet Memiliki Kekuatan Gaya Tarik terhadap Benda Tertentu

Benda yang dapat ditarik oleh Magnet biasanya terbuat dari bahan besi, baja, nikel, dan kobal. Apabila suatu benda mengandung salah satu unsur tersebut, benda tersebut dapat ditarik oleh magnet. Sementara itu, benda-benda yang tidak dapat datarik oleh magnet disebut dengan benda nonmagnetis. Benda yang terbuat dari bahan plastik, kertas, karet dan kayu termasuk benda nonmagnetis.

2. Gaya Magnet Dapat menembus Penghalang

Gaya magnet mampu menembus penghalang. Apabila gaya tarik magnet masih berpengaruh, benda magnetis masih mampu tertarik. Besarnya daya tembus gaya magnet dipengaruhi oleh beberapa faktor, dan kekuatan magnet. Selain itu, jarak magnet terhadap benda ke magnet, makin kuat gaya tarik magnet tersebut. Hindarkan magnet dari peralatan elektronik seperti jam, handphone, radio, televisi,  dan komputer. Gaya tarik magnet dapat merusak fungsi komponen-komponen dari peralatan elektronik tersebut. 

3. Magnet Memiliki Medan Magnet.

Setiap magnet dikelilingi oleh medan magnet. Medan magnet merupakan daerah disekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya tarik magnet. Area medan magnet biasa ditunjukkan dengan garis-garis gaya magnet. Garis-garis gaya magnet dapat diamati dengan cara menebarkan serbuk besi pada kertas HVS yang di bawahnya terdapat magnet. Perhatikan dengan cermat bagian manakah yang garis-garis gaya magnetnya terlihat paling rapat?

Demikian uraian seputar magnet, kamu bisa memperhatikan benda-benda yang ada disekitar, apakah benda tersebut mempunyai unsur tarik menarik atau tidak.

Postingan populer dari blog ini

Pemahaman Lokasi Melalui Peta, Memperoleh Informasi Dari Peta, Judul Peta, Skala Peta, Skala Angka, Skala Garis atau Garis, Orientasi Utara, Simbol Peta, Simbol Titik, Garis, Warna, Koordinat

Alat Gerak Hewan, Alat Gerak Manusia, Sistem Gerak Pada Manusia, Sistem Gerak Pada Hewan Vetebrata